Saturday, December 19, 2020

PANGAN SEHAT BERGIZI

 

Setiap orang butuh asupan. Pertanyaannya adalah: untuk apa? Jawaban paling cepat bisa  agar tidak lapar, biar tidak lemes, lemah, berenergi, tumbuh, bugar, sehat, kuat kemudian meningkat pada jawaban jawaban yang lebih tertata rapih. Apapun itu, memang benar butuh.

Lalu Asupan seperti apa yang tepat. Jawaban; tergantung masing-masing orang. Anak kecil beda dengan remaja, beda dengan muda dewasa beda pula dengan senior/lansia atau berkebutuhan asupan khusus. Dengan demikian takaran dan spesifiknya berbeda. 

Adakah seseorang asupannya membuatnya kenyang tetapi tidak tepat? Yaa bisa saja. 

Adakah seseorang yang asupannya justru tidak sehat? yaa bisa saja. 

Kalau demikian apa tepatnya. Asupan pangan segar, olahan, pangan sajian yang bergizi, sehat dan aman. 

Ada nilai gizinya yang tepat bagi diri seseorang yang berbeda-beda kan. Tersedia bahan baku hasil pertanian yang luas sekali dapat dikonsumsi langsung atau memerlukan olahan. Makan pisang, mangga bisa langsung dikonsumsi. Beda dengan beras harus ditanak dulu agar menjadi Nasi untuk dikonsumsi.

Lalu, Anda mengkonsumsi apa? apakah berisi dari sumber karbohidrat bertemu dengan karbohidrat? Makan nasi dengan lauk bakwan dan mie goreng? Nah di sini letaknya. Kita ini butuh asupan sumber karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral (sebagai micronutrient). Sumber karbohidrat kan tidak perlu berasal dari Beras, masih ada sumber lainnya; singkong ubi misalnya. Namun, mungkin mengatakan tidak biasa. Lemak tidak harus berasal dari hewani, Nabati juga ada. Demikian juga protein. Disinilah letak arti BERAGAM. Jadi asupan kita BERAGAM ya..Sepiring Nasi dengan sayur labu bening, plus tahu bumbu dan orek/tumis bunga pepaya. Nah..murah meriah bergizi. Bagaimana kalau dengan goreng ikan Lele. Boleh saja. Kalori seseorang berbeda kan satu sama lain. Ada yang mager alias malas gerak, ada yang bak atlit. Nah tentu harus diseimbangkan.

AMAN. Betul Asupan kita terutama kalau membeli harus aman dari bahan tambahan berbahaya. Juga aman tidak terdapat perubahan yang mengakibatkan kita mengalami gangguan pencernaan menjadi buang-buang air atau keracunan. Kontaminasi mikroba berbahaya bisa mengubah rasa, tekstur, flavor, dan tampilan. Istilah kita makanan saji basi sehingga menimbulkan perubahan bau, dan rasa. Hal ini tentu membuat kita langsung menolak mengonsumsinya. 

Bahan Tambahan Pangan sesungguhnya boleh tetapi disesuaikan dengan takaran. Karena BTP membuat pangan olahan lebih awet, lebih empuk, lebih berwarna (dengan warna tambahan), lebih mengembang, lebih memiliki rasa yang khas dan sebagainya. Sekali lagi produsen harus berhati-hati dalam menambahkan BTP. Bagaimana dengan konsumen? Waspada juga untuk memperhatikan dari komposisi. Karenanya, komposisi atau isi pangan olahan wajib ditulis pada label. 

Jadi harus bagaimana? Pangan Aman, Sehat, Bergizi satu lagi adala Halal. Yuuk mari jaga tubuh kita. 

Cukup adalah cukup. Artinya, sesuai kebutuhan jangan berlebih, jangan membuang sisa. 

Salam di penghujung tahun 2020.

Saya berjanji untuk rajin menulis


Nunuk Adiarni

Coach, Facilitator

Mengatasi Jemu Penerbangan Jarak Jauh

Masa Tempuh lebhi dari 16 jam Jakarta - Amsterdam di tambah masa tunggu 4 jam untuk penerbagan lanjutan menuju Belin memang bisa menjemukan. Apakah yang bisa dilakukan selama perjalanan ?

Penerbangan di kelas ekonomi memang serba salah untuk mencari posisi tidur yang tepat, karena tetap saja tidur pada posisi duduk. Memang bantalan leher yang dibawa bisa sedikit mengurangi kaku leher atau kaca mata tidur yang dibagikan dapat sedikit membantu. Paling tidak tiga hal, menyumpal telinga untuk mengurangi deru mesin, menutup mata dengan kain (kacamata) tidur, dan bantalan leher. Lumayan.

Bagi yang tidak tahan dingin, selimut tipis yang dibagikan kurang membantu. Tetap juga perlu baju hangat, dan kaos kaki.

Untuk tubuh dengan tinggi 154 cm..kaki masih bisa diluruskan dan digerak2an untuk  olah raga kaki. Jelas sepatu perlu dilepas untuk mengurangi tekanan pada telapak kaki.

Kursi yang menyenangkan bagi saya yang suka ke toilet adalah kursi di gang dan beberapa baris dari toilet, sehingga jauh-jauh dipesan dulu kursi dimaksud lewat web penerbangan dimaksud. Menggunakan KLM, atau QR pada penerbangan sebelumnya selalu  dapat kursi hanya beberapa baris dari toilet dan dapur, sehingga bolak-balik ke toilet tidak akan mengganggu penumpang yang duduk di sebelah. Mau berdiri di dapur sambil 'ngolet' bisa. Merasa haus ingin tambah air putih juga bisa.

Perjalanan sendiri tentu perlu disiasati. Mengajak bicara tetangga sebelah ? belum tentu mau karena berbeda budaya dan bangsa yang barangkali tidak senang mengobrol. Beberapa yang bisa dilakukan :

1. Menghabiskan waktu dengan memanfaatkan fasilitas entertainment yang tersedia seperti menonton film, mendengarkan musik

2. Membaca buku yang dibawa atau membaca dari ipad

3. Bekerja di laptop. Barangkali lumayan bisa menyelesaikan yang tertunda

4. Tidur .

5. Merajut ?


KEMANA DIRIKU SELAMA INI

 Waktu dan waktu...dari tulisan 2016 kini 2020

Kemana diriku selama ini. Apa yang sudah aku torehkan untuk berbagi. 

Banyak cerita berlalu dalam kehidupan pribadi, bekerja dan bersosialisasi. 

Hal ini mengagetkan, karena seharusnya berbagi cerita dan ilmu pengetahuan

Apa yang membuatku terhenti di antara waktu. 

Lupa dan malas memang penyakit. Padahal banyak hal yang seharusnya dibagi tentunya pada hal yang positif. 

Baiklah apa yang sudah aku lakukan. Aku ikut

- pelatihan dan lulus dalam Pangan Aman, pangan Halal

- penambahan pengalaman dalam aneka kajian/studi UMKM dan strategik

- pelatihan dan lulus dalam point of you, coaching others sehingga berhak untuk gelar CpC

- Membina calon start-up


Kini aku berjanji untuk menulis dan menulis


Penghujung 2020

Tuesday, April 19, 2016


TERSENYUM (SMILE)

Susahkah Tersenyum ? dan bagaimana Tersenyum.
Sekarang praktekan. Bayangkan anda bertemu kekasih yang anda rindukan. Dari jarak tertentu, bibir anda sudah di tarik ke atas, sebagian gigi terlihat, mata berbinar dan gerakan dagu yang sesuai.

Sekarang bawalah kerangka tersebut dalam situasi;

1. Target kerja tinggi
2. Sejumlah kertas kerja/ dokumen harus diselesaikan
3. Sejumlah data perlu dianalisis
4. Dan..kemudian rekan kerja anda menegur karena ingin bertanya, menyapa dsbny

Masih bisa tersenyum segar ? atau senyum terpaksa,

Bagaimana pula kalau kebetulan di rumah ada anggota yang sakit masih dapatkah bertanggungjawab untuk tersenyum karena kebetulan berada pada job pelayanan konsumen.

Paling bawah, mungkin senyum palsu dikeluarkan daripada tidak. Demikianlah maka, arti dan praktek tersenyum tidak dapat dikesampingkan.

Kalau tidak ada tingkat kesulitan tersendiri, lalu mengapa pelit tersenyum untuk berbagi semangat dan keceriaan. Terpulang kepada sajauh mana kepedulian pada orang lain.

Haiii..mari tersenyum

Membangun Generasi " Emas " Indonesia

Generasi dalam lingkungan kemajuan Teknologi Informatika dan Komunikasi berbeda dengan generasi dulu dengan segala keterbatasan. 

Informasi yang sangat luas sangat beragam dan mudah di akses. Informasi kriminal berpindah pada politik, budaya, pengetahuan, dan ragam hiburan yang etis maupun tidak.

Dibutuhkan pribadi yang mampu menampilkan kemampuan teknikal maupun perilaku yang mampu menjalin relasi sosial. Bahkan secara internal mampu menseleksi informasi yang tepat.

Bagaimana hal tersebut dapat terjadi. Proses pembelajaran yang ditransfer oleh para mentor, guru dan tokoh panutan.

Generasi emas yang memahami arti keragaman (diversity) dan memilki Takwa pada sang Pencipta.

Life goes so fast...., seeing children grow up, and crafting their career after finished education.
It's really amazing -  like being on vessels passing through the waves and calm sea with cool breezes flowed.