Tuesday, April 19, 2016
TERSENYUM (SMILE)
Susahkah Tersenyum ? dan bagaimana Tersenyum.
Sekarang praktekan. Bayangkan anda bertemu kekasih yang anda rindukan. Dari jarak tertentu, bibir anda sudah di tarik ke atas, sebagian gigi terlihat, mata berbinar dan gerakan dagu yang sesuai.
Sekarang bawalah kerangka tersebut dalam situasi;
1. Target kerja tinggi
2. Sejumlah kertas kerja/ dokumen harus diselesaikan
3. Sejumlah data perlu dianalisis
4. Dan..kemudian rekan kerja anda menegur karena ingin bertanya, menyapa dsbny
Masih bisa tersenyum segar ? atau senyum terpaksa,
Bagaimana pula kalau kebetulan di rumah ada anggota yang sakit masih dapatkah bertanggungjawab untuk tersenyum karena kebetulan berada pada job pelayanan konsumen.
Paling bawah, mungkin senyum palsu dikeluarkan daripada tidak. Demikianlah maka, arti dan praktek tersenyum tidak dapat dikesampingkan.
Kalau tidak ada tingkat kesulitan tersendiri, lalu mengapa pelit tersenyum untuk berbagi semangat dan keceriaan. Terpulang kepada sajauh mana kepedulian pada orang lain.
Haiii..mari tersenyum
Membangun Generasi " Emas " Indonesia
Generasi dalam lingkungan kemajuan Teknologi Informatika dan Komunikasi berbeda dengan generasi dulu dengan segala keterbatasan.
Informasi yang sangat luas sangat beragam dan mudah di akses. Informasi kriminal berpindah pada politik, budaya, pengetahuan, dan ragam hiburan yang etis maupun tidak.
Dibutuhkan pribadi yang mampu menampilkan kemampuan teknikal maupun perilaku yang mampu menjalin relasi sosial. Bahkan secara internal mampu menseleksi informasi yang tepat.
Bagaimana hal tersebut dapat terjadi. Proses pembelajaran yang ditransfer oleh para mentor, guru dan tokoh panutan.
Generasi emas yang memahami arti keragaman (diversity) dan memilki Takwa pada sang Pencipta.
Subscribe to:
Posts (Atom)